ASAL USUL SUMUR SRUMBUG
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ucapan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan hidayahnya kepada kita semua. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan cerita yaitu tentang warisan leluhur kita di TUBAN.
“ Peninggalan Sunan Bonang “
Pada zaman dahulu ada seorang pendeta hindu Brahmana dari india, yang bernama sokyakirti yang hendak mempelajari ilmu pengetahuan islam. Sudah banyak kitab – kitab yang dibacanya tetapi tidak memuaskan hatinya, maka setelah di dengarnya ada seorang wali yang termasyur di tanah jawa yang bernama Sunan Bonang. Berangkatlah pendeta itu menuju pulau jawa dengan naik perahu dan membawa banyak kitab dengan maksud akan mengalahkan Sunan Bonang, dalam berdebat. Tetapi sebelum sampai di daratan Tuban perahu yang di naikinya terbalik karena di serang ombak dan kitab – kitabnya terjatuh ke dalam laut.
Ketika pendeta sakyakirti dan murid – muridnya dapat menyelamatkan diri dan naik ke darat pantai Tuban. Dia bertemu dengan sosok pria berjubah putih dengan membawa sebuah tongkat. Pendeta itu menegur pria berjubah putih itu, namun orang itu tidak menyahut melainkan menancapkan tongkatnya ke dalam tanah dan berdiri dengan tenang, kemudian Sunan Bonang bertanya “ Apakah maksud kedatangan tuan pendeta di tanah jawa ini ?
Pendeta menjawab, “ aku datang ke pulau jawa ini hendak bersoal jawab dengan Sunan Bonang, tetapi rupanya niatku itu tidak berhasil, karena perahu yang saya tumpangi penuh dengan kitab – kitab terbalik ke dasar laut. Maka setelah mendengar jawaban itu, lalu sosok pria berjubah putih itu mencabut kembali tongkatnya, dan dari dalam tanah memancar keluar mata air bersama kitab – kitab kepunyaan pendeta itu.
Murid – murid sang brahmana sejak tadi merasa kehausan langsung saja menyerobot air jernih itu. Berdebarlah hati sang pendeta sembari menduga – duga siapa sebenarnya sosok pria berjubah putih itu.
“ Segar ! aduh segarnya !
Seru murid – murid sang pendeta dengan girangnya. Brahmana sakyakirti tercengang, bagaimana mungkin air di tepi pantai rasanya segar, lalu ia mencicipinya sedikit “ wah memang segar rasanya.”
Rasa heranya semakin menjadi – jadi dengan rasa was – was rasa takut dan rasa gentar menatap sosok berjubah putih itu.
“ siapa gerangan tuan ini ?
“ apakah nama daerah tempat saya terdampat ini ?
Tanya sang pendeta.
“ saya diberi nama oleh orang sini “ Sunan Bonang dan tuan berada di pantai Tuban.
Maka setelah mendengar nama tersebut maka barulah pendeta itu tahu bahwa yang di hadapinya adalah Sunan Bonang sendiri. Lalu brahmana beserta pengikutnya menjatuhkan diri dan berlutut di hadapan Sunan Bonang. Lalu menyerah kepada Sunan Bonang untuk masuk islam dan berjanji tidak akan kembali ketanah seberang sampai akhir hayatnya.
Adapun tempat wisata lain di sekitar sumur srumbung yaitu pantai boom dan alun alun tuban serta di depan alun alun Tuban itu terdapat masjid Agung serta di samping masjid agung terdapat makam Sunan Bonang atau Raden Maulana Makdum Ibrahim.
Adapun kegiatan warga sekitar sumur srumbung seperti di video ini :
Sekian teman teman info tentang daerah saya , semoga bermanfaat yaaaaa , seeyouuuu
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar